Info Unik Seputar Kesehatan Remaja dari
fitur Hidup Sehat, Yuk! Aplikasi RuangGuru
Hallo teman-teman, Kali ini saya ingin
membahas Info Unik Seputar Kesehatan Remaja dari fitur Hidup Sehat, Yuk!
Aplikasi Ruangguru. Alasan saya membahas tema ini karena sebagian remaja belum
terlalu tahu tentang pertumbuhan & perkembangan remaja, Growth Spurt, masa
pubertas remaja, mitos & fakta kesehatan (apakah itu HOAX atau bukan), pola
hidup sehat, masalah kesehatan, dan perkembangan fisiologi, emosi,kognitif,dan
sosial remaja. Selain itu, saya akan memberikan tips untuk menjaga kesehatan tubuh
remaja terutama untuk menjaga kesehatan alat reprosduksi remaja sesuai dengan
apa yang sudah saya pelajari dari fitur Hidup Sehat, Yuk! aplikasi Ruangguru.
Nah pasti teman-teman penasaran kan? Ayo kita bahas satu-persatu
I. Pertumbuhan
dan Perkembangan Remaja
Teman-teman,
sebenarnya remaja memiliki range usia pertumbuhan dan perkembangan. Jadi,
misalkan teman kamu sudah mengalami suatu perubahan dan kamu belum sebenarnya
tidak apa-apa asalkan masih dalam range usianya.
Nah,
pertanyaannya sekarang berapa sih range usia pertumbuhan dan perkembangan masa
pubertas pada remaja?
A. Range
Usia Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Remaja
Remaja itu
merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Jadi, misalkan diurutkan itu
ada fase anak-anak, fase remaja, dan fase dewasa. Fase remaja ini ada
ditengah-tengah makanya disebut masa
peralihan. Pada masa peralihan ini terjadi perubahan pada diri remaja, yaitu
masa pubertas, pematangan kognitif, dan pematangan psikososial. Perubahan apa
sajakah itu?
1.
Massa Pubertas
Dalam massa
pubertas terjadi perubahan secara fisik dan hormonal pada remaja. Kalau secara
fisik bisa terlihat. Remaja akan mengalami pertumbuhan yang pesat, misalnya
tinggi dan berat badan bertambah, terus bagi laki-laki jakunnya membesar dan
suara memberat serta membesarnya payudara bagi perempuan sedangkan secara
hormonal ditandai dengan matangnya fungsi reproduksi, misalnya remaja putri
mulai menstruasi, sehingga sudah bisa bereproduksi.
2.
Pematangan kognitif
Pematangan
kognitif ditandai dengan kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Intinya, pematangan kognitif
ini berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang.
3.
Pematangan Psikososial
Pematangan
psikososial merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan hubungan antara
kondisi kesehatan mental atau emosional seseorang dengan kondisi sosialnya.
Kalau secara psikologis, perubahan mental dan emosional pada masa remaja
biasanya ditandai dengan perilaku yang labil. Selain itu, pada sebagian kecil
remaja ditemukan pula penyimpangan perilaku makan seperti anoreksia, bulimia,
dan binge eating disorder.
Nah, kalau secara
sosial, keinginan remaja untuk memperluas Kontak sosial semakin membesar,
misalnya ingin punya banyak teman.
Pertumbuhan
dan perkembangan pada remaja yang ditandai dengan berbagai perubahan tadi itu
waktunya bisa berbeda. Makanya, kalau kamu belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan saat remaja
jangan sedih, jangan resah, dan jangan gundah karena ada range usia pertumbuhan dan
perkembangan pada remaja.
Oke
teman-teman, menurut penjelasan Dr. Diah
M. Utari (Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia) pada fitur Hidup Sehat, Yuk di Aplikasi RuangGuru bahwa dalam fase remaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai
remaja teman-teman harus siap. Jangan
bingung ketika terjadi berbagai perubahan. Ini karena semua orang yang tumbuh
normal pasti mengalaminya.
Sekarang
mari perhatikan grafik berikut ini untuk mengetahui range usia pertumbuhan dan
perkembangan remaja.
1. Masa
pubertas menandakan bahwa seorang remaja mengalami perkembangan fisik maupun
reproduksi. Massa pubertas ini
dialami remaja putri terlebih dahulu. Umumnya terjadi pada usia 10,5 - 14 tahun, sedangkan pada Remaja
putra pada usia 12 - 16,5 tahun
2. Kematangan
kognitif pada remaja
Kematangan
kognitif merupakan kemampuan proses berpikir. Kematangan kognitif pada remaja
Putri atau putra umumnya mulai pada usia
12 - 16 tahun
3. Kematangan
psikososial
Kematangan
psikososial terjadi bertahap. Umumnya dimulai pada usia 12 - 21 tahun
Pertumbuhan
dan perkembangan yang terjadi pada remaja sangat dipengaruhi oleh asupan
makanan remaja itu sendiri. Jadi, kalau asupan zat gizinya cukup maka kemungkinan
pertumbuhan dan perkembangannya berjalan optimal. Sebaliknya kalau asupan zat
gizinya tidak cukup maka pertumbuhan dan perkembangannya menjadi tidak optimal.
Makanya, ada remaja yang belum mengalami menstruasi tapi teman-temannya yang
lain sudah. Kemungkinan ini karena asupan zat gizinya belum tercukupi, misalnya
karena lemaknya berkurang, sehingga badannya kurus dan mempengaruhi hormonnya. Hal
ini menyebabkan fase menstruasinya terlambat dibandingkan dengan teman-temannya
yang lain.
Fase
remaja itu berlangsung singkat namun yang terjadi pada fase ini, akan berpengaruh
hingga kalian dewasa sehingga pemenuhan zat gizi seimbang yang cukup sangat
dibutuhkan dalam rangka melewati masa pertumbuhan dan perkembangan serta
menjaga kesehatan di masa yang akan datang.
Teman-teman,
range usia pertumbuhan dan perkembangan
remaja sangat penting karena dengan mengetahui range usia pertumbuhan dan
perkembangan remaja, kamu dapat mendeteksi apakah pertumbuhan dan
perkembanganmu sebagai remaja sudah berjalan normal atau sesuai range.
Jika
sudah melewati range usia pertumbuhan dan perkembangan tetapi belum terjadi
apapun pada dirimu jangan takut dan gelisah.
Coba cek asupan zat gizi pada makananmu. Apakah sudah mengikuti pedoman
gizi seimbang atau belum? Mungkin asupan gizimu belum seimbang sehingga
pertumbuhan dan perkembanganmu sedikit terlambat. Jika hal ini terjadi, jangan
malu untuk bilang ke orangtua kamu dan jika diperlukan segera konsultasikan ke
dokter.
Teman-teman,
sekarang kamu sudah tahu kan range usia pertumbuhan dan perkembangan remaja ala
fitur Hidup Sehat,Yuk Aplikasi Ruangguru?
Saya
berharap kamu bisa tahu pertumbuhan dan perkembangan dirimu dengan cara
melakukan pendeteksian berdasarkan range usia pertumbuhan dan perkembangan
remaja.
II. Grow
Spurt
Manusia
yang tumbuh secara normal akan mengalami fase Growth Spurt sebanyak dua kali
dalam hidupnya
1. Saat
Masih Bayi
Pada
umumnya panjang badan bayi ketika berusia 1 tahun akan mencapai 1,5 x lipat
dari panjang lahirnya sedangkan berat badannya mencapai 3 x lipat dibandingkan
berat badan lahirnya. Namun hal tersebut akan berbeda-beda pada setiap anak
tergantung pada asupan gizi dan lingkungan serta potensi genetik setiap anak
2. Pada
Awal Masa Remaja
Growth
Spurt pada remaja bertepatan dengan permulaan masa pubertas. Fasenya terjadi
selama 3 - 3,5 tahun Yang terlebih dahulu mengalaminya adalah remaja putri,
yaitu saat usia 10,5 - 14 tahun
sedangkan remaja putra saat usia 12 -
16,5 tahun.
Remaja
putri lebih cepat mengalami pubertas dibandingkan remaja putra, Makanya, secara
umum ketika remaja putri kelas 6 SD
tubuhnya bisa lebih tinggi dan besar dibandingkan remaja putra. Tapi teman-teman, usia Growth Spurt
berbeda-beda setiap orangnya. Jadi, diantara kalian dan teman kalian yang
lainnya belum tentu sama masa Growth Spurtnya, makanya tidak heran meskipun
teman sebaya, tinggi dan berat badannya bisa saja berbeda-beda.
Selain
pertumbuhan tinggi, pada fase Growth Spurt juga mengalami penambahan berat
badan yang pesat, makanya agar pertumbuhan dan perkembangan berat badan
tercapai secara maksimal, sebagai remaja teman-teman harus makan makanan yang
bergizi seimbang.
Ciri-ciri kalian sedang mengalami fase Growth Spurt :
·
Badan bertambah tinggi dalam waktu yang
relatif cepat
Misalnya
ketika teman-teman mau pake celana yang sudah lama tidak terpakai, lalu ketika
mau dipakai lagi ternyata celananya udah ngatung.
·
Badan membesar
Apakah kamu
pernah merasa bahwa baju kamu kekecilan padahal bukan bajunya yang mengecil
melainkan badan kamu yang makin besar. Hal ini disebabkan karena adanya
penambahan sel lemak dan sel otot di tubuh kamu
·
Pinggul Pada Remaja Putri Membesar
·
Bau badan meningkat
Pada saat
remaja, kelenjar keringat dan minyak akan meningkat sehingga setelah beraktivitas
badan kita jadi bau. Jadi, saya sarankan kita harus rajin mandi ya teman-teman.
·
Perubahan Suara
Teman-teman,
baik remaja putri maupun remaja putra yang mengalami Growth Spurt akan
mengalami perubahan suara. Perubahan suara pada remaja putri hanya sedikit
sehingga tidak kelihatan, namun pada remaja putra suaranya akan terdengar lebih
besar dan berat nantinya.
·
Peningkatan Nafsu Makan
Pada fase
Growth Spurt akan terjadi peningkatan nafsu makan pada remaja. Hal ini
disebabkan pada saat pertumbuhan terjadi, remaja membutuhkan banyak energi dan
bahan bakar untuk tubuh, sehingga nafsu makannya bertambah untuk mencukupi
kebutuhan energinya. Jadi, kalau teman-teman sedang mengalami ciri-ciri yang
saya sebutkan diatas, kemungkinan teman-teman sedang dalam fase Growth Spurt.
Fase Growth Spurt
1. Puncak
Kecepatan Pertumbuhan Tinggi Badan / Peak Height Velocity (PHV)
Jadi
teman-teman, Peak Height Velocity
merupakan periode pertumbuhan tinggi badan tercepat seorang remaja selama fase
Growth Spurt. Meskipun tercepat, perlu diketahui bahwa pertumbuhan tinggi badan saat remaja tidak sebesar saat growth Spurt
pada usia 0 - 1 tahun yang bisa tumbuh sekitar 25 - 26 cm pertahun, namun saat
remaja pertumbuhan tinggi badan hanya sekitar 8 cm/tahun untuk remaja putri dan
10 cm/tahun untuk remaja putra, makanya asupan gizinya harus selalu dijaga.
Sebelum
memasuki fase Peak Height Velocity, remaja putri akan mengalami pembesaran
payudara, sedangkan remaja putra akan mengalami pembesaran alat kelamin.
Pada
remaja putri Peak Height Velocity terjadi sekitar 11 - 12 tahun dan berakhir
pada usia 16 tahun, sedangkan pada remaja putra Peak Height Velocity terjadi
sekitar usia 13-14 tahun dan akan berakhir pada usia 18 tahun.
Pada
waktu remaja putra mengalami pertumbuhan tinggi seperti biasanya, remaja putri
sedang mengalami puncak pertumbuhan tinggi yang pesat, sehingga remaja putri
lebih tinggi dari remaja putra. Namun saat fase itu berakhir bagi remaja putri,
remaja putra justru baru memulainya. Itulah alasan mengapa umumnya nanti pada
akhirnya laki-laki lebih tinggi dari perempuan.
Setelah
6 bulan - 1 tahun terjadinya fase
ini, remaja putra mengalami perubahan suara sedangkan remaja putri mengalami
menstruasi. Jika remaja putri sudah mengalami menstruasi, pertumbuhan tinggi
badannya akan mulai melambat, namun pertumbuhan tulang panggul remaja putri
masih berlangsung hingga 2-4 tahun
setelah pertama kali menstruasi.
Teman-teman,
penting untuk diingat bahwa walaupun sudah bertambah tinggi, tulang kalian akan
memadat sehingga kalian harus selalu menjaga asupan makanan bergizi seimbang
terutama yang tinggi kalsium karena sangat bagus untuk pertumbuhan tinggi badan
kalian.
2. Puncak
Kecepatan Pertambahan Berat Badan (Peak Weight Velocity / PWV) pada remaja
Teman
teman, selain mengalami penambahan tinggi badan, pada masa pubertas juga akan
terjadi penambahan berat badan yang pesat. Puncak
Kecepatan Pertambahan Berat Badan (Peak Weight Velocity/ PWV) merupakan fase
perubahan terbesar massa tubuh remaja. Jadi, setelah remaja putri dan
remaja putra mencapai puncak kecepatan pertumbuhan tinggi badan (PHV) maka
mereka akan masuk ke fase puncak kecepatan penambahan berat badan (PWV). Pada
remaja putri, PWV terjadi sekitar 6-12
bulan setelah PHV dengan penambahan berat badan remaja putri 8 kg/tahun
sedangkan remaja putra rata-rata penambahan berat badannya 9 kg /tahun. Jadi,
kalau teman-teman bertambah tinggi dalam
waktu yang cepat lalu tidak lama kemudian berat badan kamu akan bertambah
dengan pesat maka, inilah saat dimana kamu mengalami PWV.
Teman-teman,
pada remaja Putri, PWV-nya ditandai
dengan masa lemak yang bertambah dan akan dibarengi dengan menstruasi untuk
pertama kalinya (menarche) dan secara fisik ditandai dengan dada yang membesar.
Jika teman-teman mengalami hal-hal
tersebut itu wajar ya. Itu artinya
teman-teman sedang mengalami puncak penambahan berat badan (PWV). Biasanya,
menarche akan terjadi jika berat badan remaja putri mencapai 47 kg dan lemak
tubuhnya 17% berat badan. Namun, remaja Indonesia umumnya mengalami menarche
ketika berat badannya sekitar 40 kg. Hal ini tidak terlepas dari faktor ekonomi
dan obesitas.
Pada remaja putra, PWV-nya dibarengi dengan penambahan
massa otot sehingga tubuh remaja putra terlihat lebih berotot.
Teman-teman,
Cara yang bisa dilakukan untuk kita memantau puncak kecepatan penambahan berat
badan ini yaitu dengan melakukan penimbangan
berat badan setiap bulan Hal tersebut
dilakukan untuk memantau puncak kecepatan penambahan berat badan.
III. Masa
Pubertas Primer dan Sekunder
Masa pubertas adalah masa ketika
seorang remaja mampu untuk bereproduksi yang ditandai dengan serangkaian
perubahan yaitu perubahan primer dan sekunder.
Perubahan primer ditandai dengan perubahan hormon dan fungsi organ reproduksi.
Jadi, tidak bisa dilihat langsung oleh
mata karena terjadi dalam tubuh kita. Perubahan sekunder ditandai dengan
perubahan fisik yang tampak dari luar seperti bentuk dan postur tubuh.
1. Perubahan
Primer dan Sekunder pada Masa Pubertas Remaja Putra.
Kalau kita
lihat grafik pada bagian pubertas, umumnya pubertas remaja putra bisa terjadi diantara usia 12 - 16,5 tahun. Pada fase pubertas,
remaja putra akan mengalami perubahan hormon khususnya hormon testoteron dan
perkembangan fungsi alat reproduksi yang memungkinkannya untuk bereproduksi.
Makanya, seorang remaja yang belum menikah disarankan untuk berhati-hati dalam
bergaul untuk menghindari akibat dari seks bebas di kalangan remaja, seperti
kehamilan usia dini, penyakit menular, dll.
Perubahan primer pada remaja putra
·
Mengalami mimpi basah pertama
(pollutio), yaitu mimpi mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan seksual.
·
Perubahan hormon seksual, yang menyebabkan pematangan sperma
dan perubahan sekunder.
Perubahan
Sekunder pada remaja putra
·
Grow spurt, berupa puncak kecepatan pertumbuhan
tinggi badan (PHV) serta puncak kecepatan penambahan berat badan (PWV)
·
Organ kelamin mulai membesar
·
Tumbuh rambut atau bulu halus di
sekitar daerah kemaluan, ketiak, dan dada.
·
Tumbuh jenggot, kumis, atau jambang
·
Tumbuh jakun
·
Produksi keringat berlebih sehingga
menimbulkan bau badan
·
Jerawat bermunculan
2. Perubahan
Primer dan Sekunder pada Massa Pubertas Remaja Putri
Seperti
remaja putra, remaja putri juga mengalami masa pubertas. Range usia pertumbuhan
dan perkembangan masa pubertas remaja putri terjadi lebih dulu dibandingkan
dengan remaja putra. Masa pubertas pada remaja Putri umumnya terjadi pada usia 10,5 - 14 tahun.
Perubahan primer pada remaja putri
·
Perubahan hormon seksual, misalnya hormon estrogen. Hormon ini
akan membuat organ reproduksi menjadi lebih besar
·
Organ reproduksi Remaja Putri mulai
berfungsi yaitu, rahim menjadi
lebih kuat, sel telur mulai diproduksi serta siap dibuahi.
·
Mengalami menstruasi pertama (Menarche), yang menandai bahwa ia sudah mampu
bereproduksi.
Perubahan
sekunder remaja putri
·
Growth Spurt, berupa puncak kecepatan pertumbuhan
tinggi badan (PHV) serta puncak kecepatan penambahan berat badan (PWV)
·
Payudara remaja putri mulai membesar
·
Tumbuhnya rambut/ bulu-bulu halus pada
ketiak dan organ intim
·
Produksi keringat berlebih sehingga
menimbulkan bau badan
·
Munculnya jerawat
Teman-teman, setelah mengetahui
tanda-tanda perubahan primer dan sekunder baik remaja putri maupun putra, saya
berharap teman-teman jangan panik ya, karena perubahan ini merupakan suatu
perubahan yang normal terjadi pada remaja yang mulai memasuki masa pubertas.
IV. Perkembangan
Fisiologi, Emosi, Kognitif, dan Sosial Remaja
A. Perkembangan
Fisiologi Remaja
Perkembangan fisiologi adalah
pematangan fungsi organ-organ tubuh.
Jadi, antara remaja putra dan remaja putri itu, pematangan fungsi organ-organ
tubuhnya berbeda.
1) Perkembangan
Otot &Tulang
Jika
dibandingkan dari ototnya, remaja putri cenderung memiliki lemak yang lebih
banyak dibandingkan otot. Secara alami, sejak lahir para remaja putri memiliki
kecenderungan memiliki lemak lebih banyak dan akan meningkat pesat saat
pubertas untuk persiapan pada saat hamil dan menyusui. Hal tersebut bertolak
belakang dengan remaja putra. Remaja putra cenderung memiliki otot lebih banyak
dibandingkan lemaknya. Otot yang lebih banyak ini membuat remaja putra lebih
besar, tegap, dan kuat jika dibandingkan dengan remaja putri.
Perbedaan
otot dan lemak pada remaja putra dan putri disebabkan oleh perbedaan jenis
hormon seksual yang dimiliki oleh keduanya. Pada
remaja putri terdapat hormon estrogen yang mendominasi sedangkan pada remaja
putra terdapat hormon testosteron.
Teman-teman,
adanya perbedaan perkembangan otot pada remaja putra dan putri juga berpengaruh
terhadap pertumbuhan tulangnya. Secara umum, tulang remaja putra akan lebih
besar karena menyesuaikan otot yang mendominasi sedangkan tulang pada remaja
putri umumnya lebih kecil dan fleksibel sehingga dapat menyesuaikan perubahan
bentuk tubuh saat hamil dan melahirkan.
2) Perubahan
Kulit
Apakah
teman-teman sadar kalau kita raba dan lihat, kulit remaja putri itu lebih halus
dan pada remaja putra cenderung lebih kasar dan berambut? Remaja putra memiliki
kolagen lebih banyak dari remaja putri sehingga tampilan kulitnya lebih kencang
dan tebal.
3) Perubahan
Suara
Perkembangan
fisiologi yang lebih terasa pada masa pubertas remaja adalah perubahan suara,
terutama pada remaja putra. Remaja putra cenderung memiliki suara yang berat
dan besar dari pada remaja putri. Hal tersebut dipengaruhi oleh hormon
testosteron pada remaja putra. Hormon testosteron yang tinggi pada remaja putra
turut menentukan kekuatan otot laring dan paru-paru untuk memompa udara dan
menghasilkan suara. Remaja putri juga mengalami perubahan suara namun tidak
terdengar signifikan tapi sebenarnya suaranya terdengar lebih tinggi dari
sebelumnya.
4) Tumbuh
Jerawat
Jerawat mulai tumbuh
pesat saat masa pubertas. Pada umumnya para remaja memiliki segudang aktivitas
di dalam maupun diluar ruangan yang penuh debu dan kotor. Jika tidak dibarengi
dengan dengan rajin cuci muka, nantinya jerawat bisa tumbuh tidak terkendali.
Selain itu, kebiasaan memegang wajah tanpa sadar kalau tangan kita kotor juga
bisa buat jerawatan.
Tapi sebenarnya faktor
utama tumbuhnya jerawat adalah hormon androgen yang meningkat pada masa
pubertas sehingga kulit akan menjadi lebih berminyak dari sebelumnya dan
beresiko membuat muka berjerawat. Makanya sangat penting untuk menjaga
kebersihan kulit pada masa pubertas karena efeknya bisa sampai dewasa kalau
dibiarkan saja. Namun kondisi ini tidak bisa disamaratakan karena tergantung
hormon dan kondisi kulit masing-masing.
5) Tumbuh
rambut/ bulu-bulu halus disekitar daerah tertentu
Pada remaja putra,
rambut-rambut halus tumbuh di sekitar
organ intim, ketiak,dada, dan dibagian muka tertentu yang biasa disebut kumis,
jenggot, dan brewok. Pada remaja putri tumbuh rambut-rambut halus di organ
intim, ketiak, dan tidak menutup kemungkinan bahwa remaja putri juga bisa
ditumbuhi kumis. Mungkin tumbuh namun hanya tipis dan sedikit, tidak setebal
remaja putra.
6) Fungsi
seksual
Fungsi seksual remaja pada masa
pubertas akan berkembang. Pada remaja putri, kematangan fungsi seksual ditandai
dengan menstruasi yang dapat terjadi mulai usia 10,5 tahun sedangkan pada
remaja putra ditandai dengan mimpi basah yang dapat terjadi saat awal pubertas
yakni sekitar 12 hingga 13 tahun.
7) Organ
seksual
Organ seksual pada masa
remaja yang mengalami masa pubertas akan mengalami perkembangan. Pada remaja
putri ditandai dengan payudara membesar selain itu organ reproduksi seperti
vagina, ovarium, dan tuba falopi sudah berkembang baik sehingga siap dibuahi,
begitupun pada remaja putra yang organ reproduksinya sudah siap bereproduksi
karena telah terjadi pertumbuhan skrotum, testis, penis, serta pematangan
sperma.
Teman-teman, pada masa pubertas ini
berarti kalian sudah bisa bereproduksi. Jadi, saya sarankan kamu harus bijak
dalam menyikapinya. Jangan sampai terjadi seks bebas pada masa remaja.
Dampaknya bisa berbahaya bagi kamu dan masa depanmu karena seks bebas dapat
menyebabkan kehamilan diluar nikah dan penyakit menular seksual. Selain itu,
secara mental kebanyakan remaja sebenarnya belum siap hamil. Karena
ketidaksiapan ini, mereka cenderung pula mengalami stress bahkan frustasi
hingga melakukan aborsi terlebih lagi dikucilkan lingkungan sosial dan putus
sekolah. Sehingga, akan sulit nantinya untuk mendapatkan pekerjaan dan
penghasilan yang layak.
B. Perkembangan
Emosi Pada Remaja
Teman-teman,
tidak jarang remaja seperti kamu
dibilang labil atau galau sama orang dewasa? Hal itu dikarenakan emosi mu
sedang berkembang. Emosi bukan hanya sekedar rasa kesal atau marah melainkan emosi adalah perasaan yang secara umum
dipengaruhi oleh keterkaitan antara elemen kognitif/ kecerdasan dan fisiologis
yang dapat mempengaruhi tingkah laku. Pada massa remaja, perkembangan emosi
ini terus berubah-ubah untuk mencapai tahap kematangan.
6 Macam
Emosi Dasar Manusia
·
Marah
·
Gembira
·
Sedih
·
Takut
·
Terkejut
·
Jijik
Sebagai
contoh marah, ada banyak kemungkinan emosi marah bisa muncul. Misalnya karena kurang
PD (Percaya Diri), menutupi kekurangan /
menutupi rasa malu, pengaruh hormon, misalnya pada remaja putri yang sedang
mengalami menstruasi, kecapaian /kelelahan, begadang, merasa adanya
ketidaksesuaian antara apa yang diketahui dengan apa yang ia alami.
Contoh lain
misalnya emosi gembira. Misalnya kamu mendapatkan nilai yang bagus saat ujian
pasti gembira kan? Tapi saya sarankan saat selesai ujian, teman-teman bisa
merayakannya dengan makan bersama teman atau keluarga. Jangan konvoi dan
corat-coret baju di jalanan karena itu adalah emosi gembira yang perlu di
kendalikan.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan
emosi remaja
a) Faktor
internal (berasal dari diri sendiri)
Perubahan
ini dituntut dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat dari
anggota tubuh remaja. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi hormon-hormon tertentu
yang menyebabkan reaksi di dalam tubuh remaja. Hal ini dapat berpengaruh
terhadap emosi remaja.
b) Faktor
eksternal (berasal dari luar diri remaja)
Contoh
faktor eksternal misalnya, perubahan pola interaksi remaja dengan orangtua,
dengan teman sebayanya, dan teman sekolahnya. Remaja seringkali membangun
interaksi dengan teman sebayanya. Bisa dengan berkumpul dan melakukan aktivitas
bersama atau membentuk kelompok (semacam geng).
Perkumpulan
semacam ini biasanya cenderung menyamakan pandangan dalam suatu hal, sehingga
berdampak pada perkembangan emosi seorang remaja.
Faktor
lainnya yang sering menyebabkan masalah emosi pada diri remaja adalah munculnya
ketertarikan antara lawan jenis.
Selain
sebagai tempat menimba ilmu dan menanamkan nilai luhur, sekolah juga merupakan
tempat yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi remaja karena di sekolah
terdapat banyak orang selain keluarga kita. Jika selama ini ekspresi emosi kita
yang dapat dipahami pihak keluarga, belum tentu hal tersebut terjadi di sekolah
atau belum tentu juga kita bisa paham ekspresi orang lain disaat kita harus
menghadapinya. Makanya, sekolah juga melatih diri agar kita mampu
mengekspresikan emosi secara tepat dan belajar memahami emosi orang lain.
Teman-teman,
kita hidup di masyarakat yang beragam. Jadi, setiap orang mempunyai cara yang
berbeda-beda dalam mengekspresikan emosinya. Agar kalian diterima dimasyarakat,
sangat penting bagi kalian untuk memahami
dan mengendalikan emosi, kapanpun dan dimanapun kalian berada.
Tenang
saja teman-teman, dengan berjalannya waktu kamu bisa mengendalikan berbagai
emosi tadi. Namanya juga masih berkembang, lama-lama pasti bisa dipahami dan
dikendalikan
C. Perkembangan
Kognitif Pada Remaja
Kognitif merupakan proses berpikir
dimana individu memiliki kemampuan untuk menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Proses
kognitif bisa dibilang berhubungan dengan tingkat kecerdasan/ intelegensi
seseorang. Tes IQ merupakan salah satu cara untuk mengukur kecerdasan
seseorang. Perkembangan kognitif mempunyai peranan yang penting bagi
keberhasilan seseorang dalam belajar dan menjalani kehidupan karena terkadang
dalam kehidupan, kita dihadapkan pada berbagai masalah yang menuntut kita untuk
berpikir dan mencari jalan keluar. Disinilah peran kemampuan kognitif kita
sangat dibutuhkan. Perkembangan kognitif amat terlihat pada usia remaja. Pada
masa ini seorang remaja mulai mampu untuk melihat kemungkinan-kemungkinan,
berpikir ilmiah, serta memadukan ide-ide secara logis.
Perkenalkan
kognitif seseorang dimulai sejak dalam kandungan saat otak janin terbentuk dan
mengalami pertumbuhan serta perkembangan. Untuk menikmati kemampuan
kognitifnya, maka sebaiknya sejak didalam kandungan janin mulai diajak
berinteraksi karena pada masa itu kemampuan kognitifnya sudah mulai berkembang.
Piaget, seorang ahli psikologi kognitif membagi perkembangan kognitif menjadi
4 tahap :
1. Tahap
sensori motor (0 - 2 tahun)
Di
tahap ini seorang anak dapat menggunakan penginderaan dan aktivitas motoriknya
untuk mengenal lingkungan. Ia mulai mengembangkan kemampuan mempersepsi dengan
cara melihat, menyentuh, mendengar, mencium bau, melakukan gerakan-gerakan dan
belajar mengoordinasikan tindakan.
2. Tahap
Praoperasional (2 - 7 tahun)
Pada tahap
praoperasional, seorang anak belajar mengenali lingkungan dengan menggunakan
simbol bahasa, peniruan, dan permainan. Mereka sudah siap belajar bahasa,
membaca, dan menyanyi.
3. Tahap
konkret operasional (7 - 11 tahun)
Pada tahap
ini anak-anak mulai mampu memahami suatu proses, mengelompokkan, dan memahami
hubungan antar konsep
4. Tahap
Formal operasional (11 tahun - dewasa)
Pada tahap
ini seorang anak mampu berpikir secara abstrak
Faktor-faktor Yang mempengaruhi
perkembangan kognitif pada remaja, yaitu
faktor internal (keturunan) dan faktor eksternal (lingkungan) seperti
asupan makan anak, stimulasi yang tepat sejak dini, serta pola asuh dalam
keluarga. Maksudnya, pada dasarnya setiap anak memiliki gen bawaan dari
orangtuanya. Jadi, kalau orangtuanya pintar, anak-anaknya kemungkinan juga
pintar. Meski begitu, jika tidak di asah sejak dini, perkembangan kognitifnya
juga tidak berkembang maksimal. Intinya, meskipun gennya sudah Bagus tapi jika
remaja tidak diberi ilmu yang baik atau tidak diberi kesempatan belajar dan
mengembangkan diri maka perkembangan kognitifnya jadi tidak maksimal. Makanya,
sebagai remaja harus selalu rajin belajar dan mengembangkan diri agar
perkembangan kognitifnya maksimal.
Perkembangan kognitif remaja juga tidak
hanya terstimulasi dari lingkungan keluarga tapi juga dari teman sebaya di
lingkungan rumah atau sekolah.
D. Perkembangan
Sosial Remaja
Dalam
perkembangan sosial remaja, seorang remaja dituntut untuk mampu menyesuaikan
diri dengan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Maksudnya, seorang remaja
harus mampu beradaptasi dengan aturan-aturan dimanapun dia berada.
Pada
fase perkembangan sosial ini, remaja juga dituntut untuk memperluas kontak
sosialnya, memperbanyak teman, mampu menjawab pertanyaan who I am? Atau siapakah saya?, serta mencari jati diri. Itu semua
bisa dicapai dengan cara bersosialisasi. Sosialisasi
merupakan proses individu belajar dan beradaptasi terhadap lingkungannya.
Dengan melakukan sosialisasi diharapkan remaja dapat diterima di lingkungan
manapun serta mampu menempatkan dirinya terhadap orang lain.
Dengan
bersosialisasi, individu belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan
individu lainnya atau kelompok disekelilingnya yang mempunyai beraneka macam
peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari. Simplenya, remaja
akhirnya mampu menempatkan dirinya terhadap orang lain.
Cara
memperluas kontak sosial yaitu dengan berinteraksi tidak hanya dengan keluarga,
tetapi sama tetangga, guru, teman, dan siapa saja seluas yang kamu bisa.
Pada fase
perkembangan sosial, remaja harus mampu menjawab pertanyaan who I am? Atau
siapa saya? Karena di masa ini adalah masa penentuan diri remaja ingin menjadi
bagian dari siapa atau kelompok apa?
Teman-teman,
perkembangan sosial remaja tentu tidak terlepas dari perkembangan fisiologis,
emosi, dan kognitif. Dengan berbagai perkembangan yang terjadi pada diri remaja
diharapkan
V. Kesehatan
Reproduksi Remaja
Teman-teman,
kita harus menjaga kesehatan reproduksi karena saat ini banyak masalah
kesehatan reproduksi timbul karena ketidakpedulian seseorang untuk menjaga
kesehatan tubuhnya.
Berikut ini
saya akan memberikan tips-tips untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi sesuai yang
sudah saya pelajari dari fitur Hidup Sehat, Yuk! Aplikasi Ruangguru :
A. Tips
Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Putri
1. Basuh
Vagina dengan air bersih dari depan ke belakang, supaya terhindar dari sisa air seni,
kotoran, dan juga bakteri
2. Keringkan
vagina dengan handuk bersih atau tissue yang berkuaitas baik, karena kalau menggunakan tissue yang
mudah robek justru jadi bahaya karena bisa tertinggal di vagina dan tercampur
dengan keputihan
3.
Jangan mencuci vagina dengan sabun karena dapat menyebabkan vagina menjadi
kering, iritasi, bahkan gatal-gatal. Selain sabun, jangan juga menggunakan menggunakan cairan pewangi dan sabun antiseptik
karena bisa mempengaruhi PH, mengganggu keseimbangan organisme, dan menyebabkan
infeksi.
4. Jangan
terlalu sering menggunakan toilet umum
5.
Pilih closet jongkok. Kalau ada pilihan antara WC duduk atau
WC jongkok sebaiknya kamu pilih WC jongkok kalau misalkan di WC duduknya tidak
tersedia kertas dudukan sekali pakai atau toilet seat sanitizer untuk
membersihkannya dudukan toilet.
6.
Pakai air yang mengalir untuk membilas Jika ditoilet hanya tersedia air di
dalam ember, sebaiknya jangan gunakan itu untuk membilas setelah buang air
kecil. Saran saya, kamu sebaiknya bawa botol kosong lalu isi dengan air yang
mengalir dari kran untuk membilas.
7. Ganti
pembalut 3 sampai dengan 4 jam sekali
Selama kamu
menstruasi usahakan mengganti pembalut setidaknya 3-4 jam sekali supaya kuman-kuman
yang terdapat di pembalut tidak berkembang biak dan masuk ke vagina. Saat lagi
buang air kecil pada saat menstruasi usahakan dibarengi dengan mengganti
pembalut.
8. Pilihlah
pembalut yang netral atau tidak menggunakan parfum
supaya
tidak terlalu banyak campuran bahan kimia di pembalut
B. Tips
Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Putra
1. Cuci
tangan terlebih dahulu sebelum memegang penis.
2.
Bersihkan penis dengan air, agar terhindar dari bakteri yang
terkandung dalam air seni.
3.
Jangan menggaruk penis saat terasa
gatal, karena menyebabkan luka
4.
Jangan terlalu sering membilas penis
dengan sabun, karena
menyebabkan iritasi
C. Tips
Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dan Putra
1. Tips
mencukur untuk remaja Putra dan Putri
Mencukur
rambut-rambut halus di sekitar alat kelamin secara rutin dengan menggunakan
gunting yang bersih untuk mengurangi kelembapan sehingga menurunkan resiko
pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
2. Tips
memilih Celana Dalam untuk remaja putri dan putra
·
Pilih celana dalam yang tidak terlalu
ketat
Sebaiknya
bagi remaja putra memilih celana dalam yang tidak terlalu ketat agar tidak
mengganggu sirkulasi darah menuju organ kelamin sedangkan bagi remaja putri
menggunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat agar terhindar risiko
keputihan
·
Pilihlah celana dalam berbahan katun
sehingga dapat menyerap keringat
·
Ganti celana dalam minimal dua kali
sehari
3. Jauhi
rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang
Jika
seorang remaja putra merokok maka akan menyebabkan impotensi, sedangkan jika
seorang remaja putri merokok akan menyebabkan kerusakan ovarium dan mengganggu
proses pembuahan. Tidak hanya itu, alkohol dan narkoba dapat mengacaukan sistem
otak yang akan mengakibatkan halusinasi, kelelahan, dan juga turunnya prestasi.
4. Hindari
radiasi disekitar alat kelamin
Misalnya
memangku laptop di atas paha. Sebaiknya laptop di taruh di atas meja karena
jika laptop di taruh di paha maka radiasi dan panas pada laptop dapat
mengganggu sirkulasi darah dan kesehatan
alat reproduksi.
Hindari duduk
di atas jok yang panas karena panas dan radiasi dari jok dapat mengganggu
sirkulasi darah dan kerja alat reproduksi.
5. Menjaga
pola makan yang berizi seimbang
Jagalah
pola makan bergizi seimbang supaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan
membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Jaga berat badanmu juga supaya berat badannya jangan berlebihaan dan
jangan juga kekurangan karena kalau berat badan berlebihan dapat mengganggu
siklus menstruasi dan kalau berat badannya kurang dapat mengganggu produksi hormon
esterogen.
Nah
teman-teman, itu tadi tips-tips menjaga kesehatan organ reproduksi ala fitur
hidup sehat, yuk aplikasi ruang guru.
Semoga dapat bermanfaat dan bisa langsung kamu praktekkan.
VI. Mitos
vs Fakta Kesehatan
Apakah
teman-teman pernah mendengar larangan atau pantangan dalam masyarakat seputar
tentang kesehatan? Bisa jadi itu adalah HOAX atau mitos karena belum terbukti
kebenarannya. Maka, berikut ini saya akan menjelaskan kebenaran dari informasi
berdasarkan fitur Hidup Sehat, Yuk
Aplikasi Ruang Guru apakah itu mitos atau fakta.
A. Mitos
VS Fakta Kesehatan
1. Minum
tablet tambah darah bisa bikin darah tinggi.
Mitos atau
fakta? Jawabannya adalah Mitos.
Teman-teman, tablet tambah darah berisi 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam
folat. Jadi, tablet tambah darah bukan berisi darah ya. Minum tablet tambah
darah (TTD) tidak membuat darah tambah banyak atau tekanan darah tinggi karena
tekanan darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan pada
ginjal dan pembuluh darah. Jadi, minum tablet tambah darah sebanyak satu kali
setiap minggunya mencegah remaja mengalami anemia.
2. Makan
coklat, kacang, dan gorengan bisa bikin jerawatan.
Mitos atau
fakta? Jawabannya Mitos. Coklat,
kacang, dan gorengan tidak menyebabkan jerawat. Timbulnya jerawat dipicu oleh
stress sehingga akan mengganggu sistem hormon lalu dipicu juga oleh perubahan
hormonal terutama pada masa pubertas dan PMS yang dialami remaja putri sehingga
menyebabkan kadar minyak pada kulit meningkat. Pemicu lainnya yaitu mengonsumsi
makanan atau minuman tinggi lemak dan gula secara berlebih. Selain itu,
timbulnya jerawat dipicu juga karena tidak membersihkan wajah secara teratur.
3. Mengonsumsi
Seafood dan vitamin C secara bersamaan bisa bikin keracunan.
Mitos atau
fakta? Jawabannya adalah Mitos. Jika
kita mengonsumsi Seafood dan vitamin C secara bersamaan tidak menyebabkan
keracunan. Justru sebaliknya, mengonsumsi Seafood dan vitamin C secara
bersamaan akan membantu penyerapan mineral yang dikandung seafood. Tapi ingat,
seafood akan berbahaya dikonsumsi jika berasal dari perairan yang tercemar oleh
logam berat. Adanya vitamin C yang berdosis sangat tinggi atau lebih dari 3000 mg
akan mengaktifkan logam berat yang berbahaya jika diserap oleh tubuh.
4. Mengonsumsi
wortel dapat membuat mata minus dan plus sembuh.
Mitos atau
fakta? Jawabannya adalah mitos.
Mengonsumsi wortel memang bisa bikin penglihatan kita jadi baik karena wortel
mengandung vitamin A dalam bentuk betakaroten atau karotenoid yang dapat
membantu pengantaran impuls cahaya ke otak sehingga mata dapat melihat dengan
baik. Tapi wortel tidak dapat menyembuhkan mata minus dan plus. Wortel hanya
berfungsi untuk mencegah bukan mengobati mata minus dan plus. Jadi, selama kita
masih bisa mencegah sebaiknya rajin untuk mengonsumsi wortel supaya penglihatan
bagus.
5. Salak
dapat menyebabkan sulit BAB.
Mitos atau
fakta? Jawabannya adalah mitos.
Sebenarnya susah buang air besar disebabkan oleh beberapa faktor lain
diantaranya adalah kurang minum air putih dan kurang mengonsumsi serat (seperti
buah-buahan). Buah-buahan termasuk salak mengandung serat yang baik untuk
pencernaan kita. Jadi, jangan takut makan salak gara-gara takut tidak bisa BAB
ya teman-teman.
6. Terlalu
sering mengonsumsi telur bisa menyebabkan bisul.
Mitos atau
fakta? Jawabannya adalah mitos.
Mengonsumsi telur tidak menyebabkan bisul karena bisul disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang menginfeksi
kulit sehingga kebersihan kulit adalah faktor yang lebih berperan dalam
menyebabkan bisul dibandingkan dengan makan telur itu sendiri. Tapi, ada juga
beberapa orang memiliki alergi terhadap kandungan protein dalam telur atau
menderita dermatitis atopik sehingga
timbul bisul. Makanya, setelah makan telur bisa timbul bisul.
B. Info
Tambahan
1. Konsumsi
suplemen vitamin bagus untuk kesehatan.
Jadi begini
teman-teman, jika konsumsi kita sehari-hari sudah sesuai dengan gizi seimbang
baik dari segi kuantitas maupun kualitas maka tidak perlu mengonsumsi suplemen.
Suplemen vitamin hanya diperlukan pada kondisi tertentu. Misalnya dalam keadaan
terlalu lelah bekerja, sakit, atau kondisi rentan lainnya
2. Makan
malam bisa bikin gemuk.
Makan
malam tidak membuat gemuk asalkan sesuai dengan gizi seimbang dalam jumlah dan
kualitas yang baik. Sebaiknya makan malam minimal 2 jam sebelum tidur, serta pastikan
makanan yang dimakan tidak boleh terlalu tinggi kalori lemaknya karena
dikhawatirkan kalori tidak bisa dibakar untuk aktivitas akibat kita sedang
tidur.
3. Jangan
makan es krim saat sakit.
Teman-teman
sebenarnya es krim justru baik untuk orang yang sedang sakit terutama demam
karena kaya akan kalori, lemak, dan protein. Ada baiknya kalau lagi batuk lalu
makan es krim segera minum air putih untuk menetralisir dingin di tenggorokan.
4. Setelah
minum obat tidak boleh minum susu.
Jadi begini
teman-teman, susu dapat menetralisir beberapa jenis obat tertentu misalnya
antibiotik jenis tetrasiklik dengan cara melapisi saluran cerna dan mengurangi
absorpsi atau penyerapan obat di dalam tubuh. Kalsium pada susu juga akan
berikatan dengan komponen yang terdapat di dalam obat itu sehingga menghambat
penyerapan obat oleh tubuh. Tapi, ada juga obat yang bisa diminum bersamaan
dengan susu atau makanan lainnya. Ini bertujuan untuk melindungi perut dari
sifat obat yang mungkin bisa mengiritasi lapisan perut. Intinya, sebelum minum
obat tanyakan kepada dokter dan petugas kesehatan dengan apa seharusnya meminum
obat.
Gimana
teman-teman? Sekarang sudah lebih tahu kan kalau tidak semua informasi seputar
kesehatan yang di masyarakat itu fakta. Bisa jadi itu mitos. Saya berharap,
setelah kamu membaca ini kamu bisa membedakan dan mana yang mitos dan mana yang
fakta.
VII. Pola
Hidup Sehat dan Masalah Kesehatan Remaja
Sebagai
remaja kamu harus selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai beranggapan bahwa
penyakit akan datang waktu memasuki zaman old alias sudah tua. Ini merupakan
pemikiran yang salah karena penyakit tidak mengenal siapapun dan berapapun usianya. Makanya, kamu harus
membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat sejak dini karena lebih baik
mencegah daripada mengobati
A. Pola
Hidup Sehat
Pola
hidup sehat merupakan suatu gaya hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan,
seperti pola makan, pola istirahat, pola kebersihan, dan olahraga dalam
kehidupan sehari-hari. Caranya dengan menerapkan pedoman gizi seimbang.
Hal pertama
yang mempengaruhi pola hidup sehat adalah pola
makan. Bisa dibilang "You are,
what you eat" Jadi, apa yang kamu makan itulah cerminan diri kamu.
Kalau rajin makan makanan bergizi maka kamu akan menjadi sehat. Sebaliknya,
kalau kami malas makan makanan bergizi maka kamu akan sering sakit.
Sebagaimana
kita tahu banyak orang sulit mengatur bahkan cenderung tidak memperhatikan pola
makannya. Mereka masih sering makan makanan yang tidak bergizi seimbang
seperti junk food atau makanan tinggi
gula, garam, dan lemak namun rendah vitamin dan serat. Jika makanan tersebut
sering dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan resiko terjadinya
kelebihan berat badan atau obesitas dan penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung,
stroke, dan kanker. Makanya, kamu harus mulai menerapkan pola makan yang
sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Makanlah beraneka ragam makanan dalam
jumlah dan proporsi yang sesuai kebutuhan. Kalau kamu menerapkannya secara
teratur, saya yakin kamu bakalan sehat terus.
Selanjutnya,
kamu harus menjaga kebersihan diri dan
lingkungan agar terhindar dari penyakit infeksi, yaitu dengan mencuci
tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir serta selalu pakai alas kaki
agar tidak kecacingan. Selain itu, kamu juga harus berperan aktif untuk menjaga
kebersihan lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kebiasaan
kurang tidur saat malam hari tidak baik untuk kesehatan, terutama pada remaja
Karen proses pertumbuhan terjadi saat tidur. Oleh karena itu, remaja memerlukan
tidur 6-8 jam sehari agar dapat tumbuh optimal dan meregenerasi sel-sel yang
rusak. Makanya, usahakan selalu
mendapatkan waktu tidur yang cukup dan hindari kebiasaan tidur larut malam atau
begadang agar tubuh selalu sehat dan bugar.
Selain
tidur, tubuh juga memerlukan aktivitas lain yang tidak menyebabkan stress dan
pastinya merefresh kita kembali, misalnya jalan bareng keluarga, hangout bareng
teman, atau melakukan hobi yang kamu suka.
Selain itu,
kamu harus berolahraga agar kesehatanmu
tetap terjaga. Lakukanlah olahraga 150 menit dalam seminggu. Caranya, kamu
bisa melakukan olahraga 3 kali seminggu dengan durasi 50 menit setiap kali
berolahraga atau kamu bisa melakukan olahraga 5 kali seminggu dengan durasi 30 menit setiap kali
berolahraga. Olahraga bisa bermacam-macam. Kamu bisa bersepeda, renang, futsal, badminton, ataupun lari. Kalau kamu
merasa malas keluar rumah karena takut panas dan tidak mau kena matahari, kamu
bisa olahraga di rumah, yaitu bisa sit
up, push up, naik turun tangga, atau lompat tali.
Tidak
hanya menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani, olahraga juga bisa membuat umur kita panjang, menurunkan resiko
penyakit, meningkatkan kepadatan tulang, dan mempertahankan berat badan normal.
Manfaat berolahraga
·
Meningkatkan
daya tahan tubuh sehingga mencegah berbagai macam penyakit
·
membuat
pikiran lebih fresh dan tubuh lebih fit sehingga membuat kita bersemangat
·
membuat
tidur lebih berkualitas
·
membuat
penampilan lebih segar dan menarik sehingga lebih percaya diri dan lebih
produktif dalam beraktivitas.
Jika
kamu melakukan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan bergizi seimbang,
istirahat yang cukup, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta berolahraga
secara teratur, maka akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan.
Kalau
kamu segar dan sehat setiap hari kamu pasti lebih semangat belajar. Berbagai
manfaat ini bahkan tidak hanya dirasakan saat ini tapi hingga masa mendatang
asal dilakukannya secara teratur.
B. Pola
Makan Remaja
Sebagai
remaja, porsi dan pola makannya harus dijaga, yaitu dengan menerapkan pedoman
gizi seimbang.
Jangan
sampai karena asupan gizinya kurang, pertumbuhan dan perkembangan remaja bisa
terhambat bahkan bisa berpengaruh pada masa depan.
Ok
teman-teman, berikut ini saya akan menjelaskan cara menerapkan pedoman gizi
seimbang untuk pola makan remaja ala fitur hidup sehat,yuk! aplikasi Ruangguru
Pembagian Porsi Makan Remaja Dalam
Sehari
Pembagian Porsi makan Remaja Putri
Pembagian Porsi Makan Remaja Putra
Pembagian
Porsi makan boleh dimodifikasi asalkan tetap memenuhi total kebutuhan kalori
dalam sehari
Teman-teman
berikutnya saya akan menjelaskan seberapa besar 1 porsi makan, baik 1 porsi
makanan pokok, sayur, lauk pauk, atau buah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
sesuai apa yg sudah saya pelajari dari fitur hidup sehat, yuk aplikasi
Ruangguru
1. Satu
(1) porsi makanan pokok
Pada
masyarakat Indonesia, makanan pokok yang secara umum dikonsumsi adalah nasi,
mie, dan roti tawar. Satu porsi makanan pokok sama dengan :
·
Satu (1)
centong nasi (setara dengan 100 gram),
·
Satu (1)
porsi mie (setara dengan 50 gram)
·
Dua (2)
lembar roti ukuran sedang (setara dengan 80 gram).
·
Mie kering
dalam kemasan biasanya sekitar 70 - 80 gram, artinya setara dengan 1.5 porsi
makanan pokok
2. Satu
(1) Porsi Sayur
1 porsi
sayur sama dengan 1 mangkuk sayur (setara dengan 100 gram). Mangkuk yang paling
pas untuk menunjukkan 1 porsi sayur adalah mangkok bergambar ayam merah yg
biasa kita temui dan kita beli di toko
3. Satu
(1) Porsi Lauk Pauk
a. Lauk
pauk hewani
Satu (1)
porsi lauk pauk hewani sama dengan :
·
½ ikan
bawal sedang (setara dengan 50 gram)
·
1 ekor ikan
lele kecil (setara dengan 50 gram)
·
1 potong
dada/ paha ayam ukuran sedang (setara dengan 50 gram?
·
1 butir
telur ayam (setara dengan 60 gram)
·
1 potong
daging seukuran Serengan telapak tangan orang dewasa ( setara dengan 35 gram)
·
2 ekor
udang sedang (setara dengan 50 gram)
b. Lauk
pauk nabati
1 porsi
lauk pauk nabati sama dengan :
·
2 potong
tempe ukuran sedang (setara dengan 50 gram)
·
2 potong
tahu ukuran sedang ( setara dengan 100 gram)
4. Porsi
Buah
1 porsi
Buah sama dengan :
·
¾ mangga
(setara dengan 90 gram)
·
2 buah
jeruk ukuran sedang (setara dengan 110 gram)
·
1 potong
besar pepaya / melon (setara dengan 110 gram)
·
1 potong
besar semangka (180 gram)
·
2 buah
salak ukuran sedang (65 gram)
Teman-teman,
berbagai jenis makanan tersebut dapat saling menggantikan serta memiliki nilai
gizi yang relatif setara.
Menu
makanan bisa disesuaikan dengan selera namun, usahakan bervariasi dan kurangi
cara pengolahan yang banyak mengganggu minyak dan lemak, seperti digoreng,
disantan, atau digulai. Jangan lupa dipraktekkan ya teman-teman.
C. Masalah
Kesehatan Remaja
Meskipun
remaja identik dengan kondisi kesehatan yang prima, namun sebenarnya banyak
masalah kesehatan bisa saja remaja alami.
Berikut
ini saya akan menjelaskan berbagai contoh masalah kesehatan yang sering terjadi
di kalangan remaja sesuai apa yang sudah
saya pelajari pada fitur hidup sehat,
yuk aplikasi Ruangguru
1. Obesitas
Obesitas
merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena kebiasaan makan berlebih dan
juga kurangnya aktivitas fisik dalam waktu yang cukup lama. Hal ini harus
dihindari karena dapat menyebabkan:
·
Meningkatkan
resiko diabetes dan hipertensi
·
Menjadi
kurang produktif
·
Menstruasi
tidak teratur pada remaja putri
·
Membuat remaja
kurang percaya diri, rendah diri, dan berujung pada depresi.
2. Kurus
Dampak jika
terlalu kurus adalah:
·
Lebih mudah
terkena penyakit infeksi
·
Mengalami
gangguan menstruasi karena cadangan lemak sedikit
3. Anemia
Anemia
merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah
dari standar atau patokan yang seharusnya.
Ciri-cirinya
5 L : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, dan
Lalai dalam waktu yang lama sehingga membuat remaja sulit berkonsentrasi dan tidak produktif
serta berpengaruh pada prestasi sekolahnya.
4. Merokok
dan NAPZA
Dampak dari
merokok :
·
Merokok
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, yaitu paru-paru terkena asap dan
lama-kelamaan menghitam
·
Merokok
merupakan pintu masuk dalam penggunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat
Adiktif)
·
Merokok
bisa menyebabkan kematian
Jadi,
saya sarankan agar teman-teman terhindar dari bahaya merokok karena dapat
menyebabkan banyak penyakit.
5. Pergaulan
Bebas
Dampak
pergaulan bebas bisa menyebabkan masalah kesehatan pada remaja.
Pada masa
remaja, fungsi reproduksi kamu sudah berkembang hingga siap direproduksi. Jadi,
kamu harus bijak dalam menyikapinya. Jangan sampai terjadi seks bebas pada masa
remaja, apalagi dampaknya bisa berbahaya buat kamu dan masa depanmu. Jika ini
terjadi maka akan menyebabkan:
·
kehamilan
di usia muda
·
berpotensi
terkena penyakit menular seksual termasuk HIV / AIDS
Hamil di usia yang
masih sangat muda alias masa remaja resikonya banyak, termasuk resiko meninggal
ibu dan bayinya. Itulah alasan orangtua, sekolah dan pemerintah gencar dalam
menghindarkan remaja dari pergaulan bebas/ seks bebas karena dampaknya bisa
merusak masa depan.
Faktor
yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Pada Remaja
1. Faktor
Makanan
Sebagai
remaja, kamu harus memperhatikan
konsumsi makananmu dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang. Remaja
dianjurkan untuk:
·
Mengonsumsi
protein hewani dan nabati untuk pertumbuhan fisik dan kognitif, serta agar
tidak anemia.
·
Mengonsumsi
sayur dan buah untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan remaja
·
Memperhatikan
proporsi semua jenis makanan setiap kali makan
·
Rajin minum
air putih
·
Membatasi
konsumsi garam dan lemak
2. Faktor
lingkungan
Lingkungan
yang sehat berarti jiwa yang kuat. Jadi, jangan lupa untuk menjaga kebersihan
diri dan lingkungan.
D. Eating
Disorder
Teman-teman,
apakah kalian pernah berpikir untuk menurunkan berat badan? Sebenarnya tubuh
kurus itu tidak berarti ideal. Jangan sampai karena menginginkan tubuh kurus,
kamu sampai tidak mau makan. Soalnya ada remaja yang melakukan jalan pintas
dengan mengikuti diet yang salah. Kebiasaan makan yang tidak benar itu dapat
mengakibatkan terjadinya gangguan makan (eating disorder) yang dapat berdampak
buruk bagi remaja.
Eating
Disorder (ED) merupakan perilaku makan menyimpang yang berhubungan dengan pola makan
dan berat badan serta menyangkut perasaan dan ekspresi diri. Misalnya ada
remaja yang badan sudah normal tapi merasa gemuk dan ada remaja yang badannya
kurus tapi merasa gemuk. Eating disorder ini lebih banyak terjadi pada remaja
perempuan.
Terdapat
beberapa jenis eating disorder, yaitu :
1. Anoreksia
Nervosa
Orang
dengan gangguan makan Anoreksia Nervosa memiliki obsesi yang berlebihan untuk
memiliki tubuh yang kuris. Biasanya, Anoreksia Nervosa terjadi pada remaja
perempuan. Mereka memiliki ketakutan yang berlebihan jika dirinya menjadi gemuk
padahal badannya kurus. Makanya, penderita Anoreksia Nervosa umumnya memiliki
tubuh yang sangat kurus. Perempuan usia 15 - 24 tahun yang menderita Anoreksia
Nervosa memiliki resiko kematian 12 kali lebih tinggi dari semua penyakit yang
menyebabkan kematian.
2. Bulimia
Nervosa
Bulimia
Nervosa merupakan perasaan bersalah karena merasa kebanyakan makan kemudian
memuntahkan makanannya.
3. Binge
Eating Disorder (BED)
Binge
Eating Disorder adalah gangguan makan karena tidak bisa mengontrol nafsu makan.
Tanda-tanda
remaja mengalami Binge Eating Disorder :
·
Makannya
lebih cepat dari orang kebanyakan
·
makannya
banyak walaupun tidak lapar
·
biasanya
makan sendirian karena malu ketahuan porsi makannya banyak
Penderita
BED biasanya mengalami obesitas/ berat badan berlebih.
.
Menurut penjelasan kak Wahyu Kurnia, Dosen Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada video hidup sehat yuk
aplikasi Ruangguru, faktor-faktor yang mempengaruhi remaja mengalami Eating
Disorder adalah sebagai berikut :
1. Keinginan
menjadi kurus
Keinginan
menjadi kurus biasanya diimpikan oleh perempuan karena perempuan yang cantik
sering diidentikan dengan memiliki tubuh yang kurus.
2. Gangguan
Psikologi
Contoh
Gangguan psikologi misalnya rendah diri dan depresi serta stress akibat
bullying bentuk tubuh.
3. Pengaruh
lingkungan
Pengaruh
lingkungan juga merupakan alasan seorang remaja mengalami Eating Disorder,
misalnya remaja merasa harus menurunkan berat badan karena teman-temannya
berbadan kurus sehingga ia ingin seperti itu juga
4. Pengaruh
dari keluarga
Misalnya
ada anggota keluarga inti mengidap Bulimia maka, ia akan beresiko lebih tinggi juga mengidap
bulimia.
5. Karena
tuntutan profesi
Misalnya
seperti model yang harus menjaga pola makannya agar tetap langsing
Proses Terjadinya Eating Disorder
Seringkali
remaja putri menganggap tubuh kurus adalah tubuh yang ideal sehingga ia sangat
terobsesi memiliki tubuh yang kurus. Proses terjadinya Eating Disorder diawali
dengan membatasi makan. Setelah membatasinya, maka ia merasa lapar lalu akan
mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Karena merasa bersalah sudah makan
begitu banyak kemudian ia akan membatasi makan kembali. Jika hal ini
berlangsung terus menerus bisa dikatakan ia mengalami Binge Eating Disorder.
Jika
keadaan Binge Eating Disorder ini terus berlangsung, maka ia akan melakukan
kompensasi yang lain seperti memuntahkan makanan yang telah dimakan, olahraga
yang berlebihan, menggunakan obat pencahar, dan berpuasa dengan cara yang
salah. Kondisi ini sudah dapat dikategorikan sebagai Bulimia Nervosa.
Jika
kondisi Binge Eating Disorder tidak segera ditangani, mereka akan semakin
terobsesi untuk menjadi kurus, menolak rasa lapar, dan pada akhirnya mereka
selalu menganggap dirinya gemuk padahal sudah sangat kurus. Kondisi ini sudah
memasuki Anoreksia Nervosa.
Penting
sekali teman-teman pahami bahwa Eating Disorder tidak boleh disepelekan karena
bisa berdampak pada :
·
kerusakan
tubuh
·
mengidap
berbagai macam penyakit serius
·
menyebabkan
kematian
Penting
untuk diingat bahwa tubuh yang ideal bukanlah tubuh yang kurus, tetapi Indeks
Massa Tubuh (IMT/U) termasuk normal.
Berikut
cara menghitung IMT :
Bandingkan
hasil indeks massa tubuh (IMT) dengan tabel indeks massa tubuh menurut umur
(IMT/U)
Teman-teman
saya harap kalian jangan sampai hanya karena ingin memiliki tubuh yang ideal
sampai-sampai mengorbankan kesehatan. Jangan sampai karena merasa badannya
gendut, terus sampai tidak mau makan atau termasuk remaja yang tidak bisa
mengontrol nafsu makan. Padahal untuk mencapai berat badan normal caranya
mudah, asalkan dikerjakan secara benar dan teratur yaitu dengan
memperhatikan pedoman gizi seimbang.
Nah
teman-teman demikianlah pembahasan topik tentang Masalah Kesehatan Remaja dari Fitur Hidup sehat, yuk aplikasi
ruangguru
Fitur
hidup sehat,yuk! pada aplikasi Ruangguru ini sangat bermanfaat bagi kita para
remaja yang masih kekurangan informasi seputar kesehatan remaja dan juga fitur
ini memberikan tips-tips untuk menjaga kesehatan juga loh. Apalagi kalian bisa
mendengar penjelasan seputar kesehatan remaja dari kakak-kakak fasilitator yang
super asik dan keren dalam menjelaskan topik bahasan, seperti kak Grace, kak Vicky, dan juga kak Candrika dan
yang nggak kalah keren ada beberapa
Dosen-dosen hebat dari fakultas Kesehatan Masyarakat dan
fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang membantu menjelaskan seperti Ibu
Dr. Diah M. Utari, Ibu Dr. Asih Setiarini,Bapak Wahyu Kurnia, MKM, dan Bapak Eko A. Meinarno, S.Psi, M.Si. Selain itu, aplikasi Ruangguru juga di lengkapi fitur:
1. Ruang
Belajar
Disini teman-teman bisa bimbel online
dengan video beranimasi, latihan soal, dan rangkuman
Keunggulan ruang belajar :
·
Melibatkan
lebih dari 100 Master Teacher dan Tim Konten
·
Video
kurang dari 10 menit, jadi tidak bosan
·
Disusun
sesuai kurikulum nasional
·
Lebih dari
5000 video belajar, dengan animasi yang diajarkan oleh tutor terbaik untuk
memahami setiap materi
·
Lebih dari
20.000 latihan soal dan pembahasan. Ini akan membantu mempertajam pengetahuanmu
terhadap pengetahuanmu terhadap materi.
·
Ribuan
rangkuman modul bimbel. Disajikan menarik secara visual dan dapat diunduh
sebagai bahan belajar.
Kalau teman-teman masih ragu-ragu,
jangan takut ya karena video di fitur
Ruang belajar bisa di download sehingga bisa di nonton offline dan pastinya
kuota internet kita bisa lebih hemat.
2. Digital
Bootcamp
Keunggulan Ruangguru Digitalbootcamp
adaah :
·
Group
belajar online dengan kakak tutor standby
·
Materi belajar lengkap (modul bimbel dan tryout)
·
Group
belajar online yang seru
3. Ruang
Les
Pada fitur ini kamu bisa panggil guru
privat ke rumah
Keunggulan ruang les adalah :
·
Jaminan
puas, yaitu kamu bisa ganti dengan guru lain atau uang kembali jika tidak cocok
dengan guru
·
Aplikasi
Ruangguru akan mencarikan guru yang paling cocok dengan kebutuhan kamu di
Jabodetabek, Medan, Jogja, Malang, Surabaya, dan kota-kota lainnya
·
Pilihan
mata pelajaran lengkap, baik pelajaran sekolah, musik, bahasa, olahraga, semua
tersedia di ruang les
·
Belajar
dimana saja dan kapan saja. Tentukan sendiri tempat dan waktu yang paling
nyaman untuk kamu belajar.
4. Ruang Uji
Pada fitur ini kamu bisa mengiritasi
tryout online dan langsung melihat hasilnya.
Keunggulan Ruanh Tryout adalah:
·
Tampilan
seperti UNBK.
Memberikan
pengalaman tryout yang serupa dengan mengerjakan Ujian Nasional Berbasis
Komputer yang sebenarnya.
·
Pembahasan
soal.
Memahami
hasil pengerjaan tryout yang telah kalian kerjakan.
·
Analisa
berdasarkan topik.
Mengetahui
topik pelajaran yang perlu ditingkatkan dengan analisa berdasarkan topik tryout
yang telah kamu ikuti
·
Peringkat
tryout
Melihat
peringkat tryout secara nasional agar menjadi motivasi untuk terus belajar
lebih baik.
5. Ruang
les online
Pada fitur ini jika kamu tidak mengerti
dengan PR-mu kamu bisa chat dengan guru online.
Tanyakan soal tersulitmu ke tutor-tutor terbaik di Indonesia selama 30
menit.
6. Ruang
baca
Pada fitur ini kamu bisa membaca blog
materi Ruangguru, info sekolah dan Universitas. Gratis!
Jika ingin berlangganan sangatlah
gampang. Caranya yaitu :
Ø Klik tombol pembelian pada aplikasi
ruang guru
Ø Tekan langganan ruang belajar
Ø Pilih kelas yang ingin kamu beli
Ø Pilih paket langganan belajar
Ø Masukan kode diskon (jika ada)
Ø Pilih metode pembayaran.
Ø Pilih salah satu metode dibawah ini
·
Transfer Virtual
Account (verifikasi otomatis) via BCA, BNI, Mandiri , atau Bank BRI
·
Transfer
Bank ( Verifikasi Manual) via Bank BCA
·
Membayar
melalui go-pay
·
Membayar
melalui Indomaret
·
Membayar
melalui Alfamart Group
·
Pembayaran
instan ( melalui Mandiri clickpay atau Danamon online banking)
·
Membayar
memakai kartu kredit ( Visa, Master Card, JCB, atau American Express)
Ø Paket akan aktif maksimal setelah 60
menit pembayaran.
Nah
bagaimana? Tertarik kan untuk mendownload aplikasi ruang guru?
Saya sarankan, bagi teman-teman yang belum mendownload aplikasi ruang guru yuuuk
segera di download. Saya jamin kalian
akan puas 100% deh.
BUKTI PERSYARATAN LOMBA BLOG
1. Merupakan siswa SMP/SMA/SMAK sederajat
Bukti :
Keterangan : Foto di atas adalah bukti
bahwa saya adalah seorang Siswa di SMA Negeri 2 Langke Rembong
2. Merupakan pengguna aplikasi Ruangguru
Bukti:
Keterangan : Saya adalah pengguna
aplikasi Ruangguru dan Ruangguru Digitalbootcamp
3. Peserta wajib follow media sosial
Ruangguru
Bukti :
·
Instagram
Keterangan
: saya sudah mengikuti akun instagram @ruangguru
·
Facebook
Keterangan
: Saya sudah menyukai dan mengikuti halaman facebook Ruangguru
4. Membahas salah satu materi hidup sehat,
yuk!
Bukti:
Saya
membahas materi tentang Kesehatan Remaja
5. Tulisan wajib menyertakan minimal 3
foto atau screenshot saat sedang mempelajari materi hidup sehat, yuk!
Bukti :
6. Screenshot/ foto video hidup sehat,yuk!
Bukti :
7. Dilarang melakukan plagiat pada tulisan
orang lain
Bukti :
Keterangan
: foto di atas adalah tulisan tangan saya ketika mengerjakan karya tulis ini
untuk mengikuti lomba blog ruang guru
Keterangan : foto di atas merupakan
bukti bahwa saya mengetik dan mengerjakan sendiri karya tulis ini tanpa plagiat
pada tulisan orang lain.
10.
Share blog kamu di media sosial (Facebook, Twitter, atau Instagram)
Bukti
:
Keterangan
: Saya sudah share alamat blog dan tulisan saya di Instagram
Artikel yang sangat menarik 😍😍😍 ditunggu artikel berikutnya 😍😍😍
Artikel yang sangat menarik 😍😍😍 ditunggu artikel berikutnya 😍😍😍
Hello Priska, artikelnya sangat menarik dan bermanfaat, terutama utk remaja2 yg masih kekurangan informasi terkait hidup sehat. Ditunggu artikel selanjutnya 😊
BalasHapusArtikelnya bagus mudah dipahami dan sangat bermanfaat 😊
BalasHapusWah Priska, Artikelnya menarik sekali, mudah dipahami , dan sangat bermanfaat untuk remaja" sekarang 😊
BalasHapusArtikel ini sangat menarik dan bermanfaat. Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami oleh semua kalangan dan usia. Ditunggu artikel selanjutnya priska.
BalasHapusArtikelnya bagus sekali😍 sngat bermanfaat khususny utk kalangan remaja. Smngat utk artikel slanjutnya, priska!!
BalasHapusTerima kasih untuk artikelnya, sangat membantu. Dari segi penulisannya sangat mudah untuk dipahami materinya, ditambah lagi dengan beberapa gambar yang menjadikan artikel ini sangat menarik untuk dibaca. Thx yaa☺ tetap semangat, aplikasi ruang gurunya segera di download hehe
BalasHapusLuar biasa kk Prsika menulis. Teruslah menulis utk memotivasi sesama remaja. Kami bangga padamu.
BalasHapus